Dalam dunia vape ada baik nya kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian penting yang ada pada vape. Pada kesempatan kali ini, mimin akan menjelaskan tentang macam-macam atomizer vape yang merupakan bagian yang cukup penting untuk vape.
Atomizer adalah tempat yang di sediakan untuk coil yang telah di lilit untuk memanaskan liquid agar menjadi uap yang bis akita hisap. Secara singkat, atomizer berfungsi unuk mengubah liquid yang kita teteskan kemudian dipanaskan menjadi uap.
Sejauh ini, Atomizer dikembangkan sehingga memiliki banyak variasi yang berbeda. Mulai dari bentung Deck, Post, hingga driptip yang memiliki variasi yang berbeda satu sama lain. Di kesempatan kali ini mimin akan membahas Macam-macam Atomizer yang ada di vape.
Sebelum nya mimin juga sudah membahas perbedaan dari Pod dan Mod, mungkin kalian yang belum tau dari perbedaan kedua device tersebut kalian bisa langsung aja klik link nya di bawah ini.
Perbedaan Pod dan Mod
Sebelum kita lanjut mimin mau kasih tau kalau atomizer memiliki 4 jenis yang berbeda yaitu RDA, RTA, RDTA, dan DTA. Untuk perbedaan nya akan mimin bahas di bawah ini.
1. Rebuild Driping Atomizer (RDA)
Banyak para vapers yang menggunakan atomizer satu ini, walaupun tidak sesimple atomizer lain nya tetapi RDA ini dapat menghasilkan flavour yang maksimal, dan kalian juga dapat membuild coil kalian sesuka kalian. Atomizer jenis ini memiliki prinsip bongkar pasang atau bangun ulang. Artinya kamu dapat membongkar dripping atomizer sesuai kebutuhan kamu untuk mendapatkan rasa dan juga ketebalan uap yang kamu inginkan. RDA mengharuskan kamu untuk membuat sendiri coil yang ingin kamu gunakan. Kelebihan dari RDA adalah kamu akan mendapatkan rasa yang luar biasa dengan uap yang sangat banyak jika kamu mengaturnya dengan benar.
Dan mimin memiliki rekomendasi juga buat kalian yang ingin membeli atomizer RDA ini, kalian bisa langsung klik link di bawah ini.
Dead Rabbit V3 RDA
2. RTA (Rebuildable Tank Atomizer)
Selanjut nya ada RTA, berbeda dari atomizer RDA kalau RTA ini adalah atomizer yang memiliki tank kecil di dalamnya. Fungsinya adalah untuk menampung liquid, biasanya tank ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap suhu panas. Sehingga tidak membahayakan ketika terjadi proses penguapan yang berlangsung. Kelebihan RTA ialah adanya tank itu sendiri, jadi kamu tidak perlu lagi sering-sering meneteskan liquid berulang kali. Sementara kekurangannya adalah, kamu akan boros menggunakan liquid. Hal ini dikarenakan menyimpan liquid dalam waktu lama di dalam tank akan mengurangi rasa dari liquid tersebut. Jika liquid di dalam tank masih tersisa cukup banyak kamu tentu harus tetap menggantinya dengan yang baru.
Tokovapeku juga memiliki rekomendasi RTA yang wajib kalian coba, kalian bisa langsung aja klik link di bawah ini.
RTA Rekomendasi
3. RDTA (Rebuildable Driping Tank Atomizer)
Jika kalian ingin mencoba gabungan dari RTA dan RDA maka RDTA adalah atomizer yang sangat cocok untuk kalian. Karena RDTA bisa menggunakan kedua system dari kedua atomizer sebelum nya, bisa kalian meneteskan liquid atau menampung liquid sesuka hati kalian. Jika bosan, kamu juga bisa membongkar dan memasang kembali dengan menjadikannya RDA atau RTA saja. Hanya saja kekurangan dari atomizer ini adalah kamu akan kesulitan untuk membersihkannya dan juga membutuhkan kapas yang agak panjang untuk mencapai tank penampungan liquid.
Tapi tenang buat kalian yang ingin tau cara membersihkan atomizer yang baik dan benar, kalian bisa membaca artikel sebelum nya yang mimin sudah bahas tentang membersihkan atomizer, atau kalian bisa langsung klik link di bawah ini.
Cara Membersihkan Atomizer Vape
4. DTA (Disposable Tank Atomizer)
Dan yang terakhir yaitu ada DTA. Atomizer satu ini sama seperti RTA yang bisa menampung liquid, sehingga kalian tidak perlu repot-repot lagi sering meneteskan liquid. DTA ini menggunakan coil yang sudah ada dari pabrik nya (Tanam) sehingga kita tidak bisa ganti-ganti lagi coil nya, kalian hanya bisa menggunakan coil yang sudah ada. Yang tentunya tidak membuat kalian repot untuk mengganti coil ataupun kapas, jadi DTA ini hanya bisa kalian gunakan sekali pakai. Maksud dari sekali pakai itu adalah saat coil yang di DTA tersebut sudah tidak dapat menghasilkan rasa yang nikmat lagi, kalian bisa langsung membuang DTA ini dan membeli DTA yang baru nya. Mudah dan simple, tapi kekurangan dari DTA ini adalah kalian tidak bisa membuild coil sesuka hati kalian, yang di mana tentunya setiap orang mempunyai settingan coil yang berbeda-beda.
Untuk kalian yang ingin menggunakan DTA yang simple ini, mimin juga memiliki rekomendasi yang pas nih. Kalian bisa langsung aja klik link di bawah ini ya.
Candi DTA
Nah itu dia macam-macam atomizer dari Tokovapeku. So, gimana? Jadi atomizer apa nih yang kalian suka dan kalian ingin miliki? Semoga dengan membaca artikel ini kalian jadi mendapatkan referensi yang tepat untuk menentukan Atomizer yang cocok untuk kalian.
Tokovapeku juga memilik aplikasi juga loh, aplikasi Tokovapeku ini untuk membantu memenuhi kebutuhan para vapers yang ingin berbelanja online tanpa ribet-ribet. Di aplikasi Tokovapeku ini kalian bisa mendapatkan kebutuhan daily vape kalian dengan mudah. Yang tentunya belanja vape bisa pakai Android.
Tokovapeku.com
Komentar Terbaru