Hallo Toku Squad!
Banyak pertanyaan yang masuk ke mimin Tokovapeku, banyak yang bertanya mending Single Coil? Atau Dual Coil sih min? kalau untuk simple nya mimin akan menjawab “sesuai kebutuhan vaping kalian”. Setiap vapers pasti memiliki kebutuhan vaping yang berbeda-beda. Ada yang suka kalau cloud nya tebal, ada juga yang tidak suka cloud terlalu tebal. Ada yang suka manis, dan ada juga yang tidak terlalu suka manis.
Setiap orang memiliki selera masing-masing, dan memiliki kesukaan yang berbeda saat vaping. Di kesempatan kali ini mimin ingin membahas antara Dual Coil dan Single Coil. Kedua nya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, dan kali ini mimin akan membahas kelebihan dan kekurangan untuk ke dua nya.
Jika kalian ingin mengetahui perbedaan antara single dan dual coil, silahkan lanjutkan membaca karena disini mimin akan berusaha membahas topik ini secara rinci.
Oke sekarang kita terjun langsung ke konfigurasi single coil dan dual coil, saya akan memberitahu kamu mana yang lebih baik dan alasan mengapa lebih baik. Mengetahui manfaat single coil dan dual coil akan membantu kamu memilih coil yang tepat.
Bagi kalian yang baru memulai vaping, sekedar informasi coil adalah elemen pemanas pada atomizer vape kalian. Setiap atomizer menggunakan beberapa bentuk coil untuk menguapkan liquid agar mendapatkan cloud dan flavor yang kita inginkan.
Coil adalah elemen pemanas yang terbuat dari kawat yang digulung dan dibentuk menjadi sebuah kumparan. Salah satu ujung coil terhubung ke terminal positif dan ujung lainnya terhubung ke terminal bermuatan negatif. Baterai dalam mod mengirimkan daya ke coil, dan memanaskan liquid yang membentuk cloud.
Dual coil bekerja dengan cara yang sama persis dengan single coil, satu-satunya perbedaan adalah bahwa konfigurasi Dual coil menggunakan dua coil dalam atomizernya.
Atomizer Dual coil membagi panas di antara kedua coil, sehingga terjadi pemanasan dan penguapan liquid. Dari pengalaman pribadi mimin, flavor lebih bisa didapatkan pada konfigurasi dual coil dibandingkan dengan single coil.
Kelebihan Dan Kekurangan Single Coil
Kelebihan :
- Single coil mengkonsumsi lebih sedikit daya daripada dual coil
- Single coil mengkonsumsi liquid jauh lebih sedikit dibandingkan dual coil karena hanya memiliki satu coil yang menyerap dan menguapkan liquid.
- Lebih mudah build coil di single coil dibandingkan dengan konfigurasi dual coil
Kekurangan :
- Cloud yang di hasilka lebih sedikit dari dual coil
- Cloud yang kurang padat dibandingkan dual coil
- Sensasi power yang dihasilkan sedikit berkurang
Kelebihan Dan kekurangan Dual Coil
Kelebihan :
- Dual coil biasanya menghasilkan lebih banyak cloud karena lebih banyak liquid yang diuapkan
- Dual coil cenderung menghasilkan cloud yang lebih padat daripada single coil
- Throat hit lebih kuat
Konfigurasi Coil Yang Mana Yang Cocok Untuk Kalian?
Jika kalian tipe orang yang menikmati flavor, mungkin lebih baik menggunakan konfigurasi dual coil atau bahkan lebih banyak coil. Ada juga Single Coil yang dapat menghasilkan flavour yang maksimal, balik lagi kalian menggunakan atomizer apa dan menggunakan coil apa. Mimin juga pernah membahas artikel tentang “Atomizer” kalian bisa langsung aja klik link di bawah ini untuk rekomendasi nya.
Atomizer
Kesimpulan
Memutuskan apakah kalian ingin menggunakan konfigurasi dual coil atau konfigurasi single coil tergantung pada apa yang kalian inginkan dari vaping kalian. Keduanya merupakan pilihan bagus juga memliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Jika kalian ingin lebih banyak flavor dan cloud, kalian lebih baik menggunakan konfigurasi dual coil. Jika kalian ingin cloud dan flavor yang cukup, tetapi tidak ingin terlalu sering mengganti baterai, mimin lebih prefer gunakan konfigurasi single coil.
Hanya ingat, konfigurasi vape single coil menggunakan liquid vape jauh lebih sedikit daripada dual coil. Di sisi lain, dual coil juga menggunakan lebih banyak daya baterai, dengan kata lain lebih boros baterai karena kalian pada dasarnya menyalakan dua buah coil menjadi satu kesatuan.
Tetapi itu semua hanya opini pribadi mimin saja. Flavor dan cloud bisa dimaksimalkan pada build coilnya itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan single coil mampu mengeluarkan cloud dan flavor yang luar biasa, begitupun sebaliknya tidak menjamin flavor dan cloud bisa keluar di konfigurasi dual coil, semuanya kembali lagi pada setup dan build coilnya itu sendiri. Juga dipengaruhi oleh jenis, kualitas dan ukuran RTA atau RDA nya itu sendiri.
Itu dia sedikit pembahasan tentang “Single Coil dan Dual Coil” dari mimin Tokovapeku. Untuk kalian pribadi kalian lebih prefer yang mana nih? Kalian lebih suka single coil atau dual coil? Dan apa alasan nya? Kalian bisa langsung komen di kolom bawah ya Toku Squad.
Buat kalian yang sedang mencari grup untuk diskusi tentan dunia vaping, dan untuk kalian yang masih bingung kalian bisa juga Tanya-tanya ke admin. Kalian bisa gabung ke grup telegram Tokovapeku, di sana kalian bisa sharing atau Tanya-tanya. Kalian bisa langsung aja klik link di bawah ini ya.
Join Solusigram
Tokovapeku juga memiliki aplikasi belanja online untuk kalian yang sedang mencari kebutuhan vaping kalian. Belanja dengan mudah dan aman, yang tentunya aplikasi Tokovapeku juga bisa kalian gunakan menggunakan android tanpa harus ribet-ribet lagi seperti marketplace yang sudah memblokir produk-produk vape.
Yuk langsung aja download aplikasi Tokovapeku “Belanja Vape Bisa Pakai Android” klik link Dibawah ini.
Tokovapeku.com
Untuk kalian yang ingin membaca artikel tentang vape lain nya, Tokovapeku juga memiliki Blog yang khusus membahas berbagai macam yang ada di dunia vape. Jadi buat kalian yang ingin membaca artikel lain nya kalian bisa langsung aja klik link di bawah ini ya.
Blog Tokovapeku
Komentar Terbaru